Label

Kamis, 25 Juli 2013

MENULIS~


Bismillahirrohmanirrohiim
Kubiarkan kursor mengedip2 dihadapanku. Bingung. Apa yang akan aku ketik? Ya menulis. Aku ingin menulis. Menulis dengan daya imajnasi yang memutar-mutar sekeping demi sekeping kata membiarkan lamunan dan jemari mencurahkan segala yang ada di otak dan hati. Membiarkan segala hal yang menggelayut dipikiran melayang-layang seperti tumbuhan berbunga kapas yang terbang bebas ditiup angin sore ditengah lapang. Membiarkan segala asa tercurah lewat huruf demi huruf, kata demi kata, kalimat demi kalimat yang sengaja ku buat jadi rumit namun dapat menjadi sarat makna bagi jiwa-jiwa yang mampu menerawang arti atas kejelimetan rangkaian konsonan dan vocal. Semakin jelimet semakin romantis begitu pesan yang disampaikan ariel lewat lagu-lagunya yang terkadang aku-pun tak mengerti maknaanya apa maksudnya kemana^^V.

Kursor mulai bergerak. Masih bingung apa yang akan aku tulis? tentang aku? tentang  ilmu pengetahuan? teknologi? puisi?  Islam? menulis komedi? melawak? Atau aaah..semburat rona merah jambu tiba-tiba saja mewarnai pipi saya ketika sekelebat pikiran ini muncul  “apa saya menulis tentang cinta saja?” hihi boleh juga..

Gerimis hujan memecah keheningan kamar kost ku.. pikiran ini masih menjalar-jalar kemana-mana. Ya  membingungkan mau dibawa kemana kedipan demi kedipan kursor ini. Hujan semakin lebat, sangat jelas terdengar gemuruh air yang sepertinya berontak ingin masuk kekamar kost saya melalui atap.. Menghujam-hujam menyentuh bumi membuat suasana semakin hening, seakan-akan saya hanya hidup berdua dengan sang hujan didunia yang begitu fana ini. 

Ah mungkin sang hujan sedang merengek minta ditulis. Bahwa ia telah begitu lama dirindukan manusia-manusia yang menumpang hidup di wilayah bumi belahan khatulstiwa dan beberapa derajat lintang di utara maupun selatan-nya si khatulistiwa. Telah berbulan-bulan tanah kerontang maupun aspal-aspal ibukota tidak mencicipi belaian dirinya. Bahwa selain dirindukan dirinya juga dikhawatirkan kedatangannya. Ya semua orang tidak suka banjir tapi suka buaian aroma hujan. Terkadang.

Sama seperti cinta, dirindukan tapi juga dikhawatirkan kedatangannya. Loh kenapa kembali membahas cinta? Kurasakan hati ini berdentum aneh persis suara drum yang dipakai berlatih nge-band oleh bocah awam setiap kali kuketik kata “cinta”. 

Lebay memang tapi begitulah. Lagi-lagi pipiku yang tidak chubby dan cukup tirus ini merona merah jambu. Tahu darimana aku bahwa warna pipi ku telah beralih dari kuning menjadi merah jambu?  Memangnya aku memencet tombol-tombol huruf ini sambil terus-menerus bercermin? Tentu tidak. Aku hanya membayangkannya saja. Seperti tokoh kartun yang sedang kasmaran. Nobita pada Sizuka. Yang wajahnya bersemu merah jambu ketika sisi romantis difilm kartun anak itu dihadirkan. Loh mengapa di film kartun anak ada adegan romantis2an? Ah sudahlah.. 

Lalu kembali ke permasalahan awal, apa yang akan kutulis? Jari-jemari mulai menari tak tentu arah bagai cindrella yang berdansa bersama sang pangeran dengan sepatu kaca pinjaman dari sang peri labu. Aku akan menulis ya akan. Pasti. Oh bukan pasti, tapi Insya Allah. Karena tidak ada yang pasti didunia ini kecuali mati. Mungkin saja satu detik atau satu menit atau satu jam setelah saya menuils ini atau kalian membaca post ini, Malaikat Izrail datang menjemput. Sudah siapkah? Mau tidak mau.. Siap tidak siap..

Terdengar suara muadzin masjid di sekitaran kost-ku mengumandangkan adzan ditengah kehebohan demonstrasi ribuan bahkan jutaan atau bahkan milyaran tetes bening air hujan yang seolah ingin membobol masuk lewat atap kamar kost ku. Berdemo seperti para buruh yang merasa hak2nya telah didzalimi manusia lainnya. Alhamdulillah maghrib datang. Saatnya aku bersujud setelah seharian lelah mengejar dunia, waktunya aku  mengisi absensi petang ku yang penerima rekapan absennya adalah sang peniup nafas kedalam ragaku. Kurasakan kerinduan menggebu-gebu untuk menyegerakan diri bersimpuh dan curhat pada sang Khalik. Mungkin sekian dan terima kasih untuk post kali ini. Aku akan menulis ya akan. Pasti. Oh Bukan pasti tapi Insya Allah...

 
  Rawamangun -3 Oktober 2012-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar