Label

Jumat, 26 Juli 2013

Shalihah's Love



Ini kali kedua saya mau mencoba menulis tentang  cinta. Tulisan ini tidak ada kaitannya dengan apakah saya sedang jatuh cinta atau saya sedang patah hati loh hehehe. Semata-mata tangan ini tergelitik untuk mengetik tentang 1 kata yang begitu berharga. CINTA.

Pagi itu seorang teman tiba-tiba muncul dengan kata-kata yang cukup menggelitik hati saya.
“Mel masak’ dari laki-laki sebuaanyak ini ga ada yang niat ngelamar lo sih mel?"
“hahaha” saya tertawa saja menanggapi kata-kata temen saya yang blak-blakan itu. Pasalnya saya memang satu-satunya wanita yang masih gadis alias single dikantor saya yang 3 lantai dan pegawainya supermayoritas laki-laki.
“Susah juga sih yaa, bea cukai, pangkatnya garis tiga lagi” celetuknya melanjutkan.
Kali ini saya protes, ”looh.. emang apa hubungannya toh bea cukai garis tiga sama jodoh?”
“Kalo nikah sama orang Kristen mau? Nikah sama orang Kristen ajaa hahaha” oceh temanku yang memang beragama Nasrani itu iseng menggoda.
“Hahahaha abang.. abang..” aku semakin tertawa
“orang iniiiii hebohnya menghibur sekaligus menggalaukan yah” pikirku dalam hati.

Menurut penelitian  (yang saya lakukan sendiri -_-a) wanita dan laki-laki memiliki perbedaan yang sangat mendasar dalam menghadapi Cinta:

(Yang pertama >> ditaksir)
1.      Wanita kalau sadar seseorang laki-laki jatuh cinta sama dirinya apalagi pake acara dipedekate-in, lama-kelamaan bakal jatuh cinta balik;
2.      Sedangkan laki-laki, kalo sadar ada seorang wanita jatuh cinta sama dia, apalagi pake acara si wanita pedekate-in dirinya.. hmm biasanya si laki-laki malah kabur (sok bgt yeuh) *yah mungkin karena laki-laki lebi suka tantangan.

(Yang Kedua >> naksir)
1.       Wanita kalo naksir seorang laki-laki dan sadar ternyata cintanya tiada gayung bersambut alias si laki-laki gak suka atau gak cinta sama dia, wanita itu bakal belajar melupakan dan menghilang sedemikian rupa dari hidup si laki-laki;
2.        Sedangkan laki-laki kalo sadar seseorang wanita yang dia taksir, gak naksir sama dirinya alias tiada gayung bersambut alias gak cinta sama dirinya, laki-laki biasanya malah tambah ngejar tuh.

Bener gak saudara-saudari? :p

Duh mel.. mel.. -_-

Trus apa dong yang harus wanita lakuin, klo udah tau kebanyakan sifat cowok kayak gitu? Jatuh cinta salah…. karena biasanya si laki-laki gak demen dicintai duluan(kecuali di film-film atau serial-serial mata sipit yang unyu-unyu so sweet ceritanya),  menerima kata cinta dari laki-laki yang cinta sama dia juga salah.. yah namanya juga laki-laki, seperti hasil penelitian saya diatas klo dicintai balik jadi kurang menantang lagi bagi mereka kan yah? Lagipula siapa yang bisa menjamin kalo nerima cinta dari si laki-laki, tuh laki-laki nantinya bakal nikahin.
GA ADA YANG JAMIN.

Yang ada yah ujung-ujungnya ditinggalin karena ada yang lebih menantang, trus si wanita yang ditinggalin tinggal nangis Bombay ajadeh dengan diiming-imingi kalimat ”kamu terlalu baik buat aku  atau “kabarin aku kalo kamu sudah menemukan lelaki yang lebih tepat daripada aku *ngekngok* Cuma bikin cape hati aja.

Atas kata-kata saya diatas, mungkin ada kaum laki-laki yang protes “Emang cewe aja yang nangis Bombay kalo pisah-pisahan? Gue jugaa” atau “Emang cowo aja yang suka selingkuh maen hati? Cewe jugaa”  yah jawabannya>> siapa suruh maen hati diluar pernikahan? Ya gak? *Hahaha make it simple banget lo mel*
Terus gimana dooong?
 
Sebenernya apasih yang bisa dilakukan seorang wanita yang belajar menjadi shalihah untuk dapat menemukan cinta?? Sementara seorang shalihah sudah selayaknya tidak bercentil-centilan dengan lawan jenisnya. Seorang wanita seharusnya menjaga diri menjaga hati dari lawan jenis yang bukan muhrimnya. Bahkan menjaga pandangan juga harus dilakukan. Gimana caranya menjaga pandangan sementara kita wanita aktif yang kerap kali bertemu banyak laki-laki?

Ada 2 jenis tatapan mata menurut SLA (Standard Level Agreement) di kantor tempat saya bekerja. Yang pertama (1) Tatapan Bisnis, yang kedua (2)Tatapan Intim. Jadi sebagai wanita shalihah yang aktif bertemu dengan banyak orang ,harus belajar menatap lawan jenis dengan tatapan bisnis. Apasih tatapan bisnis? Tatapan yang  terpusat pada segitiga antara 2 alis dan dahi si lawan bicara, bukan menatap kedalam mata si lawan bicara.
Okay SLAnya cukup,mari balik lagi ngomongin cinta. :3

Jadi gimana dong cara nemuin cinta kalo gak pake pacaran atau cinta-cinta-an sebelum nikah?

Suatu hari saya yang emang gak pernah pacaran ini (cupu banget lo mel) eh sori bukan karena cupu atau ga ada yang naksir heuheu tapi karena terlalu banyak pertimbangan. Yah pertimbangan itu tadi. Apa iya orang-orang yang coba-coba bilang cinta sama saya  itu bener-bener jodoh saya. Klo saya gak yakin yah saya minta maaf. Adapun yang bikin yakin, tapi ga berani nemuin wali, yah sama aja boong.

Oke ulangi..suatu hari, saya berdiskusi dengan seorang sahabat. Gimana cara nemuin jodoh buat wanita yang sedang berusaha untuk tidak melawan perintah agama dengan menghindari “pacaran”.dia bilang ada 3 cara:


1.       YANG PERTAMA
Berdoa dengan segala kesungguhan hati pada Allah SWT
(suda jelas kan yah?)

2.       YANG KEDUA

Memperbaiki, Mempersiapkan,dan Memantaskan diri
Pasti udah bosen banget yah para pembaca artikel mencari jodoh dengan kata “memperbaiki diri” atau “mempersiapkan diri?” atau “memantaskan diri” Sama! Saya juga Bosen-_-! Sampai akhirnya saya dipertemukan oleh Allah dengan seorang akhwat cantik yang akhirnya menjadi sahabat saya. Setelah berdiskusi dengan sahabat saya ini, saya baru menemukan arti kata memperbaiki diri yang sesungguhnya.
Memperbaiki diri itu lahir dan batin. Lahir yah belajar untuk selalu tampil fresh (bukannya pengen narik syahwat lawan jenis, hanya saja ga ada untungnya juga tampil awut-awutan, kucel, bau, gak karuan, susah senyum yakan?)
Memperbaiki Batin yah ibadah diperbaiki, belajar jadi manusia yang senantiasa berpositif thinking, baik berpositif thinking  kepada manusia maupun pada Allah SWT. Selain itu teman saya juga meminjamkan buku setebal 5cm (yang sebenernya pernah saya kado-in untuk sahabat saya yang lain saat ia menikah tanpa saya baca terlebih dahulu) judul bukunya “ Kado Pernikahan Terindah” >>kalo gak salah *nah makanya gak saya baca, judulnya aja udah cucok banget untuk kado pernikahan ya kan -_-*mel..mel..
Setelah saya baca dengan seksama dan dalam tempo yang gak begitu singkat, ternyata buku itu berisi tentang segala hal tentang pernikahan yang bikin saya ber “oooooo” dari mulai nikah menurut agama Islam , tuntunan berumah tangga, sampe hal yang cuma dimengerti orang dewasa sampe saya bacanya ngintip-ngintip malu-_-. Keren lah pokoknya mesti banget baca buat orang-orang polos  seperti saya --“.
Selain itu saya juga dipinjaminya buku cara mengasuh bayi dan mendidik anak. Yaampun saya merasa sangat tertinggal, teman saya itu sudah mempersiapkan diri sedemikian rupa untuk menjadi seorang istri dan seorang ibu yang baik. Sementara saya? 
Ketika saya asyik membaca buku itu, perut pun terasa lapar dan saya mengeluarkan persediaan mie sterofoam saya untuk diseduh. Tiba-tiba teman saya yang akhwat itu menegur saya. “Jangan makan itu ah mel”.. saya kaget lalu dengan santai saya jawab “tapi aku laper cin”.. dia jawab “gak baik buat kesehatan, buat generasi masadepan juga ga baik, mending kalo laper makan buah, nih aku ada buah” Saya terhenyak “generasi masadepan? calon anak maksudnya?? kesehatan diri termasuk kesehatan indung telur alias reproduksi maksudnya?” pikirku.. hmm Subhanallah sejauh itu kita harus memikirkan, memperbaiki diri, dan mempersiapkan diri.  Hmm seketika saya jadi mengerti saya memang masih miskin ilmu tentang pernikahan.
Yah saya bertekad akan terus memperbaiki menambah ilmu-ilmu yang diperlukan untuk membangun keluarga sakinah mawaddah warohmah dengan jodoh saya kelak. Hehehe saya yakin seseorang yang sedang saya tunggu juga sedang terus menyiapkan diri untuk akhirnya dipertemukan dengan saya hihihi.


3.    YANG KETIGA

Mengatakan pada wali dan/atau pada teman-teman bahwa kita ingin menikah. Dengan kata lain minta untuk dicarikan jodoh
Bisa dibilang ini alternatif terakhir apabila sampai target yang ditentukan belum ada juga laki-laki yang berani mendatangi wali. Tidak ada salahnya kita aktif mencari ya dengan cara minta tolong dicarikan. bisa juga mengajukan proposal kepada orang-orang terpercaya yang diyakini dapat mencarikan seorang jodoh yang baik. 

Kebanyakan orang dalam hal ini wanita, belum melakukan alternatif terakhir ini, biasanya karena hatinya telah condong pada seseorang yang tengah ia tunggu atau ia harapkan untuk melamarnya mendatangi wali. Sooo buat mas-mas abang-abang aa’aa’ kalaulah ada sesosok wanita yang insya ALLAH shalihah atau sedang berusaha menjadi baik di jalan Allah engkau rasakan ada hatinya condong kepadamu, lamarlah ia. Karena sesungguhnya dunia tidak akan pernah cukup mengobati rasa hausmu akan tantangan. Dan sebaik-baiknya perhiasan di dunia adalah wanita shalihah. So guys jangan buat wanita shalihah itu menunggumu lebih lama lagi. Karena ia juga ingin bahagia memiliki dan dimiliki oleh seorang laki-laki yang baik.

Sebelum saya tutup tulisan tentang cinta ini, Izinkan saya untuk berpujangga tentang CINTA
Cinta terlalu suci untuk dikaitkan dengan usia ataupun rentang usia,
Cinta terlalu suci untuk dikaitkan dengan asal suku,
CInta terlalu suci untuk dikaitkan dengan harta,
Cinta terlalu suci untuk dikaitkan dengan pangkat,
Namun, ada satu hal..
 Jika kamu mengaitkan cinta dan agama. Maka kesucian agama adalah diatas cinta. Jadikan agama sebagai atapmu sekaligus dasarmu mencari cinta, dicintai, dan mencintai.

­
Atas nama Cinta pada Allah SWT dan jodohku kelak^_^
-Bali, 26 Juli 2013-

1 komentar: